Pada Senin, 14 April 2025, tim INACA mengunjungi maskapai National Utility Helicopter (NUH) yang berkantor di The Garden Center, CIBIS 8, Jakarta Selatan. PT. NUH merupakan maskapai yang menjalankan bisnis penerbangan tidak berjadwal dengan menggunakan helikopter.

Tim INACA yang berkunjung terdiri dari Saff Ahli INACA Tri Poetra dan Rudy Marianto, beserta staf magang Moch. Hafidz Putra Fajar dan Marcell Tanalepy.

Tim INACA diterima langsung oleh President & CEO NUH Tony Kasim yang didampingi Director & CEO Cut Sari Julian, Assistant to Director Dicky, Advisor Capt. Supardi, Manager Safety Harid Dian dan staf.

Tujuan kunjungan adalah menjaring masukan dari PT. NUH sebagai maskapai anggota, terutama terkait kendala-kendala operasional di lapangan.

PT. NUH mengoperasikan helikopter dengan jumlah armada 10 unit. Fokus utama operasionalnya adalah untuk patroli fire protection.

NUH saat ini menargetkan niche market yang dianggap berisiko tinggi dan tidak banyak diambil oleh operator lain. Wilayah operasionalnya di Indonesia Timur, terutama di daerah yang sulit dijangkau jalur darat.

NUH juga berencana mengembangkan bisnisnya seiring dengan upaya pengembangan perekonomian di wilayah-wilayah terpencil oleh pemerintah daerah setempat.

Dalam diskusi, diungkapkan tantangan dalam bisnis dan operasional, tidak hanya bagi NUH tapi juga bagi operator penerbangan tidak berjadwal lain, seperti misalnya tantangan dalam hal pendanaan, regulasi, serta infrastruktur pendukung. Selain itu juga diperlukan dukungan kebijakan dan regulasi yang lebih fleksibel sehingga dapat membantu keberlanjutan dan ekspansi layanan maskapai penerbangan carter ke depannya.

Masukan-masukan ini akan dikompilasi oleh tim INACA bersama masukan dari maskapai anggota lainnya untuk dijadikan bahan advokasi terhadap stakeholder penerbangan terkait sehingga dapat mengembangkan bisnis penerbangan nasional.

#inaca #ptnuh #helikopter

Author