INACA yang diwakili oleh staff khusus Dimas Daviano pada hari ini, Rabu (16/4/2025) menghadiri focus group discussion yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (PR SPBPDH) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bekerja sama dengan PT. Noovoleum Indonesia Investama.

FGD yang mengangkat tema “Rantai Pasok Berkelanjutan Minyak Jelantah untuk Produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF)” ini diselenggarakan di kantor pusat BRIN, Jakarta dan dihadiri oleh para stakeholder terkait baik dari pemerintah, perusahaan pengelola minyak jelantah, operator penerbangan, NGO dan lainnya.

Dari stakeholder penerbangan, selain INACA juga hadir perwakilan beberapa maskapai, pengelola bandara dan groundhandling.

FGD ini membahas beberapa topik utama, antara lain terkait Inovasi Teknologi: Bagaimana kemajuan teknologi dapat meningkatkan proses produksi SAF dari minyak jelantah. Sinergi Sosial: Peran kolaborasi masyarakat dan kemitraan dalam mencapai tujuan keberlanjutan dalam rantai pasok. Dan juga Analisis Life Cycle Assessment (LCA): Evaluasi dampak lingkungan dari produksi hingga pemanfaatan SAF dengan menggunakan metodologi LCA.

FGD bertujuan untuk menghimpun para pemangku kepentingan, pakar, dan peserta terkait untuk berdiskusi secara mendalam, berbagi wawasan, serta menjajaki solusi demi mewujudkan rantai pasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang lebih baik di masa depan.

#inaca #saf #uco #usecookingoil #minyakjelantah

Author