Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura 1selama periode Lebaran 2023 dari 14 April hingga 2 Mei 2023, mencapai 3.983.551 pergerakan. Jumlah ini meningkat 36% dibandingkan periode Lebaran pada tahun sebelumnya sebanyak 2.931.168 pergerakan.
Kenaikan pergerakan penumpang selama Posko Lebaran 2023 juga diiringi dengan tingginya pergerakan pesawat yang mencapai 31.108 pergerakan atau tumbuh sebesar 33% dibandingkan Lebaran 2022 yang sebanyak 23.395 pergerakan.
Dengan realisasi trafik pada Posko Lebaran 2023 sebesar itu, berarti mencapai target proyeksi awal, yakni 3.958.061 pergerakan penumpang dan 31.876 pergerakan pesawat.
Selama Lebaran 2023 ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara dengan trafik tertinggi, yaitu dengan 1.151.516 pergerakan penumpang dan 7.550 pergerakan pesawat. Di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 788.032 pergerakan penumpang dan 5.536 pergerakan pesawat, serta di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 584.681 pergerakan penumpang dan 4.511 pergerakan pesawat.
Puncak arus mudik Lebaran 2023 terjadi pada Rabu, 19 April (H-3 Lebaran) dengan 238.111 pergerakan penumpang dan 1.914 pergerakan pesawat udara dilayani. Realisasi trafik puncak arus mudik ini melampaui prediksi awal, yakni sebesar 13% untuk pergerakan penumpang dan 9% untuk pergerakan pesawat udara.
Sedangkan untuk puncak arus balik Lebaran 2023 terjadi pada Senin, 1 Mei (H+8 Lebaran) dengan 247.851 pergerakan penumpang dan 1.763 pergerakan pesawat udara yang dilayani. Realisasi puncak arus balik mengalami pergeseran dari prediksi awal yang diproyeksikan akan terjadi pada Selasa, 25 April (H+2 Lebaran) dengan prediksi trafik sebesar 220 ribu pergerakan penumpang dan 1.700 pergerakan pesawat. Realisasi trafik puncak arus balik turut melampaui prediksi awal, yakni sebesar 13% untuk pergerakan penumpang dan 4% untuk pergerakan pesawat udara.
Untuk realisasi extra flight, 15 bandara Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 1.906 flight, atau terealisasi sebesar 55% dari 3.490 rencana extra flight. Bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 468 flight, Bandara Juanda Surabaya dengan 378 flight, dan Bandara Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan 256 flight.
“Tercapainya angka target trafik selama periode Angkutan Lebaran tahun ini tentunya menjadi indikator positif mengenai tingkat pemulihan ekonomi nasional secara umum, serta industri penerbangan secara khusus yang semakin membaik pascapandemi Covid-19,” ujar Direktur Utama PT. AP 1 Faik Fahmi.
Zero accident
Selain meningkatnya pergerakan penumpang dan pesawat, hal yang menggembirakan adalah adanya zero accident atau nihil kecelakaan di Bandara AP 1 selama Lebaran 2023 ini.
Menurut Faik Fahmi, pencapaian zero accident ini merupakan tujuan utama dari penyelenggaraan Posko Lebaran yang diadakan di semua bandara AP 1. Selain itu juga merupakan hasil dari kerja keras dan koordinasi antar instansi anggota komunitas bandara dalam menjalankan tugasnya mengawal kelancaran arus transportasi udara selama periode arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri.
Saat ini Angkasa Pura I mengelola 15 bandara di tengah dan timur Indonesia, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura.