Mengelola Mudik Lebaran Yang Aman dan Berkesan – INACA – Indonesia National Air Carriers Association
Tuesday, May 30, 2023
  • Profil INACA
  • Struktur Organisasi INACA
  • Berita Anggota
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
INACA - Indonesia National Air Carriers Association
  • PROGRAM KERJA
  • MEMBER INACA
    • Member Registration
    • Scheduled Airlines
    • Non Scheduled Airlines
    • Cargo Airlines
  • Regulasi
    • Aturan Terbaru Perjalanan Udara
    • Peraturan Tenaga Kerja Aviasi
    • Latest CASR
    • Latest Advisory Circular
    • Latest Staff Instruction
    • Peraturan Menteri Terbaru
    • Sosialisasi
      • Draft Sosialisasi Perubahan CASR 2018
  • Event
  • Training
  • News
  • Cargo
  • Pariwisata
  • Report
    • INACA Outlook 2022-2023
    • INACA Annual Report 2021
    • INACA Outlook 2021-2022
    • INACA Annual Report 2020
    • INACA Annual Report 2019
  • E-Book
No Result
View All Result
INACA - Indonesia National Air Carriers Association
  • PROGRAM KERJA
  • MEMBER INACA
    • Member Registration
    • Scheduled Airlines
    • Non Scheduled Airlines
    • Cargo Airlines
  • Regulasi
    • Aturan Terbaru Perjalanan Udara
    • Peraturan Tenaga Kerja Aviasi
    • Latest CASR
    • Latest Advisory Circular
    • Latest Staff Instruction
    • Peraturan Menteri Terbaru
    • Sosialisasi
      • Draft Sosialisasi Perubahan CASR 2018
  • Event
  • Training
  • News
  • Cargo
  • Pariwisata
  • Report
    • INACA Outlook 2022-2023
    • INACA Annual Report 2021
    • INACA Outlook 2021-2022
    • INACA Annual Report 2020
    • INACA Annual Report 2019
  • E-Book
No Result
View All Result
INACA - Indonesia National Air Carriers Association
Home News

Mengelola Mudik Lebaran Yang Aman dan Berkesan

Editor by Editor
April 18, 2023
in News
0
Mengelola Mudik Lebaran Yang Aman dan Berkesan

Libur lebaran atau lebih dikenal sebagai mudik lebaran pada tahun 2023  ini diprediksi akan sangat semarak. Hal itu karena ada penambahan jumlah pemudik secara nasional yang sangat pesat dibanding tahun lalu. Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, pada tahun 2022 lalu jumlah pemudik 85,5 juta orang. Sedangkan tahun ini jumlahnya diprediksi mencapai 123,8 juta orang atau naik 44,79 persen.

Mengelola pergerakan orang sebanyak itu dengan berbagai moda transportasi, tentu merupakan tantangan tersendiri. Apalagi waktu yang diperlukan tidak terlalu panjang. Secara resmi, pemerintah memberikan cuti bersama bagi masyarakat selama 7 hari, termasuk 2 hari untuk libur Idul Fitri, yaitu dimulai dari tanggal 19 sampai dengan 25 April 2023. Masyarakat memang bisa memperpanjang cuti secara pribadi sampai dengan tanggal 28 April pada hari Jumat dan bisa ditambah dengan libur Sabu-Minggu.

Related posts

INACA dan AirAsia Selenggarakan Seminar Withholding Tax

INACA dan AirAsia Selenggarakan Seminar Withholding Tax

May 30, 2023

AIRCRAFT CHARACTERISTICS AIRPORT AND MAINTENANCE PLANNING

May 30, 2023

Pemerintah juga telah menyiapkan sarana dan prasarana, terutama angkutan umum massal untuk membantu memperlancar pergerakan para pemudik ini. Angkutan umum massal yang telah disiapkan di antaranya adalah 57.693 unit bus di 111 terminal, 209 unit kapal penyeberangan (ASDP),  412 unit pesawat terbang pada 51 bandara domestik dan 16 bandara internasional, 26 kapal penumpang, 111 kapal perintis, 773 kapal swasta pada 260 pelabuhan, serta 605 gerbong kereta per hari pada 145 stasiun.

Keselamatan dan keamanan

Dalam setiap momentum liburan, yang perlu diperhatikan tentunya adalah keselamatan dan keamanan. Keselamatan secara garis besar terkait dengan perjalanan atau operasional dari tempat asal sampai ke tempat tujuan. Jangan sampai dalam perjalanan tersebut terjadi insiden atau bahkan aksiden/ kecelakaan yang dapat mempengaruhi liburan para pemudik.

Sedangkan keamanan dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang menyangkut dengan hal-hal pelanggaran hukum. Misalnya pencurian barang-barang pemudik, pencurian alat-alat transportasi bahkan hingga pembunuhan.

Keselamatan dan keamanan ini harus diperhatikan secara serius. Tidak hanya oleh para pemudik sendiri, tapi juga stakeholder lain seperti pemerintah dengan berbagai kementerian dan lembaga (kementerian perhubungan, kepolisian, BUMN dan lainnya) serta operator transportasi baik darat-laut-udara-kereta api.

Beruntungnya, dalam hal keselamatan dan keamanan ini sudah merupakan keharusan yang dilaksanakan sehari-hari atau dalam setiap operasional transportasi. Dengan demikian yang diperlukan hanya peningkatan kuantitasnya mengingat jumlah penumpangnya juga akan melonjak tajam. Dan dengan demikian juga diperlukan pengawasan yang lebih intensif dari regulator. Biasanya sebelum masuk pada musim mudik, sudah dilakukan rampcheck terhadap moda transportasi seperti bus, kereta, kapal dan pesawat.  Sehingga keselamatan dan keamanan bagi pergerakan jutaan pemudik dalam waktu yang singkat itu tetap terjamin.

Kenyamanan

Selain keselamatan dan keamanan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan para pemudik, terutama selama perjalanan dari tempat asal sampai tempat tujuan. Kenyamanan ini menyangkut banyak hal, seperti misalnya kelancaran perjalanan hingga harga tiket transportasi umum seperti bus, kereta, kapal hingga pesawat.

Di saat musim mudik lebaran ini, banyak masyarakat yang mengeluh terkait harga tiket moda transportasi yang melambung tinggi dibanding pada hari-hari biasa. Kenaikan ini sebenarnya wajar, mengingat bahwa bisnis transportasi juga sama seperti bisnis pada umumnya yaitu bergantung pada mekanisme pasar. Pada saat permintaan meningkat, maka harga juga ikut naik.

Hanya saja untuk harga tiket transportasi kelas ekonomi di Indonesia masih diatur oleh pemerintah. Terdapat tarif batas atas (TBA)  harga tiket kelas ekonomi yang diatur pemerintah untuk melindungi masyarakat. Operator transportasi tidak boleh menjual melebihi  TBA itu kecuali ada tuslah yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Sedangkan untuk harga tiket kelas non ekonomi seperti kelas bisnis, eksekutif, utama dan lainnya, tidak diatur pemerintah sehingga operator transportasi boleh menjual dengan harga berapapun sesuai dengan kekuatan pasar.

Harga tiket yang mahal selama lebaran ini juga dipengaruhi oleh operasional moda transportasi tersebut. Biasanya operasional transportasi selama lebaran ini hanya satu arah yang menguntungkan yaitu arah pergi, sedangkan arah baliknya biasanya tidak ada penumpang atau kalaupun ada sangat sedikit.

Misalnya kalau kita naik bus rute dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur pasti penumpangnya sangat banyak. Sedangkan untuk rute sebaliknya atau yang menuju ke Jakarta, penumpangnya sangat sedikit.

Jadi wajar kalau  operator menaikkan harga tiket bus atau kereta dari Jakarta asal tidak melebihi tarif yang ditetapkan pemerintah, sehingga dapat mensubsidi harga tiket yang menuju Jakarta sehingga operatornya tidak rugi. Begitupula untuk tiket pesawat dari Jakarta menuju luar Jawa, harganya bisa lebih tinggi dibanding dari luar Jawa menuju Jakarta.

Pengelolaan jalur mudik

Masih terkait kenyamaan, yang juga perlu dilakukan adalah pengelolaan jalur mudik untuk kelancaran perjalanan, baik untuk mudik maupun balik. Hal ini terkait dengan pengelolaan lalu lintas jalan raya mengingat banyaknya kendaraan yang dipakai mudik, baik itu kendaraan transportasi massal maupun kendaraan pribadi.

Pengaturan ini untuk memastikan tidak ada kemacetan panjang dan parah, terutama di jalan tol trans Jawa yang dapat mempengaruhi kenyamanan para pemudik.

Sejak tahun lalu, pemerintah memberlakukan sistem one way pada hari-hari tertentu dari Jakarta sampai Semaran pada saat mudik dan rute sebaliknya pasa saat balik lebaran. Sistem ini sangat bagus untuk mengurai kemacetan di jalan tol.  Namun yang perlu diperhatikan adalah arus sebaliknya.

Misalnya pada saat sedang dilakukan sistem one way pada rute Jakarta-Semarang, maka yang juga perlu diperhatikan adalah kelancaran arus sebaliknya dari Semarang-Jakarta. Karena rute ini juga masih dibutuhkan maysrakat, walaupun jumlahnya sedikit. Selain itu rute ini juga diperlukan oleh transportasi umum terutama bus yang telah selesai mengantar penumpang dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk kembali lagi ke Jakarta.

Jika perjalanan ke Jakarta tersendat, maka akan mempengaruhi suplai bus di Jakarta sehingga kenyamanan penumpang dari Jakarta juga akan terganggu.

Memang tidak mudah mengatur lalu lintas transportasi bagi jutaan pemudik. Untuk itulah diperlukan  kolaborasi antar stakeholder dan juga dengan masyarakat. Kita perlu memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah melakukan berbagai upaya untuk melancarkan mudik tahun ini. Dan kita berharap mudik lebaran tahun ini menjadi mudik yang aman dan berkesan.

Salam,

Denon Prawiraatmadja

  • Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang Perhubungan
  • Ketua Umum INACA.

Artikel ini sudah dimuat di kompas.com 16 April 2023 Klik Disini

Previous Post

TransNusa Terbang Perdana Ke Kuala Lumpur, Malaysia

Next Post

Inaugural Flight Pesawat ARJ 21-700 TransNusa

Next Post
Inaugural Flight Pesawat ARJ 21-700 TransNusa

Inaugural Flight Pesawat ARJ 21-700 TransNusa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ikuti Media Sosial Kami

  • 79 Followers
  • 842 Followers

Cari Berdasarkan Kategori

  • Berita Anggota
  • Cargo
  • E-Book
  • Event
  • News
  • Pariwisata
  • Pengumuman
  • Peraturan Tenaga Kerja Aviasi
  • Regulation
  • RUA INACA 2019
  • Sosialisasi
  • Training
  • Uncategorized

Cari Berdasarkan Topik

2021 2022 airbus airnav indonesia angkasa pura I Angkasa Pura II anniversary AP II Arsjad Rasjid Batik Air Bayu Sutanto Boeing Capt Dharmadi CASO Customer Service Index Denon Prawiraatmadja dirgahayu Embraer fleet planning garuda indonesia harhubnas HIRA HUT IATA inaca Indonesia AirAsia KADIN kemenhub Kemenparekraf konektivitas Pariwisata pelita air Penerbangan safety seminar sj 182 sriwijaya air training UNPAD UPRT Vasuki Prasad webinar Whitesky Aviation workshop WSA

Cengkareng Heliport (WIRC)

https://www.youtube.com/watch?v=9ynX8POUPSo

INACA Golf Tournament 2022

https://inaca.or.id/wp-content/uploads/2022/11/INACA-GOLF-FESTIVAL-52-YEARS_2.mp4

Hymne INACA

https://inaca.or.id/wp-content/uploads/2020/11/2-ThemeSongINACAJayadiAngkasa.mp4
INACA – Indonesia National Air Carriers Association

Indonesia National Air Carriers Association atau INACA merupakan sebuah Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia yang didirikan oleh para pengusaha perusahaan penerbangan pada tanggal 15 Oktober 1970.

e-Magazine

Ikuti Kami di Media Sosial:

id Bahasa Indonesia
en Englishid Bahasa Indonesia

Kategori

  • Berita Anggota
  • Cargo
  • E-Book
  • Event
  • News
  • Pariwisata
  • Pengumuman
  • Peraturan Tenaga Kerja Aviasi
  • Regulation
  • RUA INACA 2019
  • Sosialisasi
  • Training
  • Uncategorized

Berita Terbaru

INACA dan AirAsia Selenggarakan Seminar Withholding Tax

INACA dan AirAsia Selenggarakan Seminar Withholding Tax

May 30, 2023

AIRCRAFT CHARACTERISTICS AIRPORT AND MAINTENANCE PLANNING

May 30, 2023
  • Profil INACA
  • Struktur Organisasi INACA
  • Berita Anggota
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2021 INACA.CO.ID . ALL RIGHT RESERVED

No Result
View All Result
  • PROGRAM KERJA
  • MEMBER INACA
    • Member Registration
    • Scheduled Airlines
    • Non Scheduled Airlines
    • Cargo Airlines
  • Regulasi
    • Aturan Terbaru Perjalanan Udara
    • Peraturan Tenaga Kerja Aviasi
    • Latest CASR
    • Latest Advisory Circular
    • Latest Staff Instruction
    • Peraturan Menteri Terbaru
    • Sosialisasi
      • Draft Sosialisasi Perubahan CASR 2018
  • Event
  • Training
  • News
  • Cargo
  • Pariwisata
  • Report
    • INACA Outlook 2022-2023
    • INACA Annual Report 2021
    • INACA Outlook 2021-2022
    • INACA Annual Report 2020
    • INACA Annual Report 2019
  • E-Book

© 2021 INACA.CO.ID . ALL RIGHT RESERVED

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In