Industri penerbangan nasional saat ini sedang mengalami rebound menuju kondisi normal setelah lebih dari dua tahun terpuruk oleh pandemi Covid-19. Momentum ini harus terus dijaga sehingga industri penerbangan terus berjalan normal, menjadi industri yang sehat dan dapat melayani masyarakat Indonesia dengan selamat, aman dan nyaman. Untuk itu diperlukan kerjasama antar semua stakeholder dalam menjaga momentum tersebut.
Terkait hal tersebut, hari ini INACA menerima kunjungan Forum Wartawan Perhubungan (Forwahub) di kantor INACA, Pancoran, Jakarta. Ketua Forwahub Ichsan Amin beserta pengurus Forwahub diterima langsung oleh Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja beserta pengurus INACA seperti Ketua I Arif Wibowo, Ketua II Dewa Rai, Sekjen Bayu Sutanto dan Wakil Sekjen Capt. Dharmadi.
Pertemuan yang didahului makan siang bersama tersebut berlangsung hangat dan semarak serta serius tapi santai. Dalam pertemuan tersebut dibahas kerjasama ke depan antara INACA sebagai asosiasi maskapai penerbangan nasional bersama dengan Forwahub yang menjadi salah satu wakil dari masyarakat.
“Industri penerbangan nasional saat ini trendnya sedang tumbuh. Diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk dengan teman-teman di media massa untuk menjaga agar trend pertumbuhan ini menjadi positif, baik bagi operator penerbangan, masyarakat dan pada akhirnya untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Forwahub Ichsan Amin. “Pertumbuhan bisnis ini harus kita jaga agar kontinyu, tidak hanya dalam waktu yang pendek tapi untuk selamanya, karena penerbangan diperlukan oleh bangsa Indonesia,” ujarnya.
Media massa yang kredibel diperlukan untuk menangkal informasi hoax yang berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi industri penerbangan.
“Di sisi lain, kalau maskapai penerbangan kuat, juga akan berimbas pada media massa seperti misalnya dalam berbagai kerjasama melakukan kegiatan seminar, promosi, iklan, advertorial dan lain sebagainya,” ujar penasihat Forwahub yang juga Pimred Bisnis News, Syamsuri Ari.